Meski tahun 2022 sudah berjalan lebih dari satu bulan, Pemerintah Kabupaten (Pemda) Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur ternyata belum merekrut Tenaga Kontrak (Teko) pada Posisi Guru.
Bupati Belu dr Agustinus Taolin, SP. DP-KGEH, FINASIM
Harianflobamora.eu.org- Pemerintah Kabupaten Belu hingga kini belum mengeluarkan Keputusan untuk merekrut kembali tenaga Kontrak Guru.
Hal itu berbeda dengan Teko di bidang lainnya seperti di bagian Kebersian, kesehatan, keamanan, pengemudi dan lain sebagainya.
Melansir dari Okentt, 1.800 Tennaga Kontrak di kabupaten Belu yang telah berahir masa Kontraknya pada 31 Desember 2021 lalu sudah kembali di buka untuk perekrutan baru.
Para pelamar Teko Gelombang pertama itu dikabarkan telah mengikuti seleksi (Tes) sejak Januari 2022 namun hingga kini belum ada pengumuman resmi dari Pemda Belu terkait hasilnya.
Sementara itu, Untuk Formasi Guru, Pemda Belu tidak lagi membuka Pendaftaran dan melakukan Seleksi (Tes) seperti Teko di bidang lainnya. Hal itu ternyata memiliki alasan lain.
Bupati Belu Dr Agustinus Taolin mengatakan, Pemda Belu tidak lagi merekrut Teko baru di bidang Guru Karena semua Teko Guru yang ada, akan kembali diangkat atau di SK kan.
Pernyataan ini disampaikan Sang Bupati saat menghadiri Hari Pers Nasional 2022 di Aula SDK Halibete, Rabu 9 Februari 2022.
“Kalau untuk Guru-guru tidak usah Kwatir, semua Formasi Guru diangkat kembali menjadi Teko,” Ujar Agus Taolin Sapaan Akrab Bupati Belu yang di sambut riuh Tepuk tangan Para Guru Teko yang sempat hadir.
Pemda Belu, Lanjut Sang Bupati, Sangat Memperhatikan Para Guru. Karena menurut Agus Taolin, Para Gurulah yang bisa melahirkan Pemimpin-pemimpin hebat termasuk dirinya yang saat ini menjadi Bupati.
“Guru ini sangat berjasa, kalau tidak ada guru mungkin saya hanya Sopir. Tidak jadi Dokter apalagi Bupati Belu seperti sekarang,” Lanjut Agus Taolin
Lebih lanjut Agus Taolin mengatakan, Pemda Belu masih akan terus meningkatkan Kinerja Guru melalui pelatihan berjengjang sehingga kompetisi antar guru semakin meningkat dan mampun melahirkan SDM anak-anak belu yang Kompetitif kedepannya.
“Dan kemarin juga kita sudah serahkan SK untuk yang sudah diangkat sebagai PPPK, 82 orang. Jadi memang guru ini menjadi Fokus pemerintah,” Ujar dr Agus Taolin
“Semoga kedepan ada solusi lebih baik termasuk bagaimana meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan Guru,” Ujar Agus Taolin lagi